Pencitraan sederhana pada minggu sore, yang membuat hati gua sedikit tersentuh dan tahu bahwa Tuhan mengasihi dan menyayangi gua, elu dan semua ciptaannya tanpa terkecuali.
JEJAK KAKI
Semalam aku bermimpi sedang berjalan menyisir pantai bersama TUHAN. Di cakrawala terbentang adegan kehidupanku. Pada setiap adegan, aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir.. Sepasang jejak kakiku dan sepasang lagi jejak kaki TUHAN.
Setelah adegan terakhir dari kehidupanku, terhampar dihadapanku, akupun menoleh kebelakang dan melihat jejak kaki di pasir. Aku menerawang dan memperhatikan bahwa berkali - kali sepanjang hidupku, terutama disaat-saat paling sulit, bahaya, gawat dan mencekam, hanya ada sepasang jejak kaki saja. MANA JEJAK SATUNYA?
Hal ini benar-benar membuatku sangat kecewa, maka akupun memberanikan diri bertanya kepada TUHAN.. "TUHAN, dimanakah Engkau? Engkau mengatakan bila aku memutuskan untuk mengikut Engkau, Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang hidupku. Namun aku memperhatikan bahwa pada saat-saat paling berbahaya dan ada beban berat atau cobaan yang menindas hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki saja, dan aku tidak mengerti mengapa pada waktu aku sangat membutuhkan Engkau, justru Engkau meninggalkan aku TUHAN?".
TUhan hanya tersenyum dan menjawab, "AnakKu, enkau sangat berharga dimataKu, Aku sangat mengasihi Engkau dan Aku tidak akan meninggalkan engkau. Pada waktu engkau dalam bahaya dan dalam penderitaan, engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja bukan? Itu karena pada waktu itu Aku menggendongmu anakKu, Aku sangat mengasihimu anakKu..
So, akupun sekarang tahu kasih TUHAN padaku sangat amat besar, Ia tidak akan meninggalkanku sendirian.. TUHAN memberkatimu ^^
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia,
dan sampai putih rambutmu
Aku menggendong kamu.
Yesaya 46 : 6
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment